Pemukim pendudukan ilegal membakar sebuah rumah Palestina pada Minggu pagi di kota Sinjil, dekat Ramallah di Tepi Barat tengah, kantor berita resmi Palestina WAFA melaporkan.
Saksi mata mengatakan kepada WAFA bahwa pemilik rumah, Ahmad Maher Awashreh, 35, dan keluarganya, termasuk anak-anak, beruntung ditarik keluar hidup-hidup setelah empat pemukim Yahudi melemparkan botol pembakar ke dalam rumah di tengah malam.
Awashreh mengatakan kepada wartawan bahwa anak-anaknya dan dia secara ajaib selamat dari serangan teror berkat ratusan penduduk setempat yang bergegas ke tempat kejadian untuk menyelamatkan mereka sebelum api menyebar ke seluruh rumah.
Ini adalah episode terbaru dalam gelombang teror pemukim yang sedang berlangsung yang menargetkan komunitas Palestina yang rentan di Tepi Barat yang diduduki. https://www.
Sumber :